Peringatan Maulid Nabi dan Perpisahan dengan Ibu Kepala Sekolah

اللّٰهمّ صل وسلم وبارك عليه

(Allahumma sholli wa sallim wa baarik 'alaih..)

Serentak anak-anak bersorak ketika mendengar nama pemimpin ummat, Nabi Muhammad SAW disebutkan pada kegiatan peringatan Maulid Nabi tanggal 31 Januari kemarin. Tak lama setelah itu sya'ir sholawat dari kitab barzanji pun dilantunkan. Semoga Allah selalu mencurahkan shlawat dan keselamatan dan juga barokah, kepada Beliau.

Kegiatan yang diadakan sebagai agenda rutin setiap tahun tersebut berjalan dengan hikmad, meskipun tanpa tema latar dan tanpa podium, hanya sebuah ruang kelas yang diatas lantainya dibentangkan karpet dan satu set sound system sederhana. Pun hal tersebut tak mengurangi niat kami menyelenggarakan kegiatan untuk mengingatkan kembali pada seorang pemimpin yang dengan penuh kesederhanaan mampu menjadi panutan dan teladan di seluruh dunia. Begitu salah satu isi tausiyah yang disampaikan Ustadz Sholekhan pada waktu Mau'idloh Khasanah.

Namun di tengah suasana peringatan maulid tersebut, ada juga kesedihan yang menjadi warna tersendiri, sekaligus menjadi sebuah pelajaran bagi anak-anak karena dalam kegiatan itu pula Ibu Kepala Sekolah Hj. Larasati menyampaikan sambutan, sekaligus wulangan terakhir bagi anak-anak. Tanggal 31 Januari tersebut merupakan hari terakhir beliau untuk melaksanakan tugas kedinasan sebagai Kepala Sekolah.

Seperti suasana perpisahan yang lain, air mata pun tak tertahankan di mata anak-anak yang merasa ditinggal oleh sosok seorang ibu. Ucapan maaf pun dan permintaan maaf pun tak luput dari pidato terakhir beliau di sekolah tersebut, yang semakin menambah haru suasana. Namun bagaimanapun, setiap pertemuan pasti akan berujung pada perpisahan. Selamat kepada Ibu Larasati yang telah berhasil menjalankan amanah dan tugas negara hingga paripurna.